Posted by : Lunetta Sunday, September 4, 2022

Korpokkur





Dalam permainan Harvest Moon, tentu kita mengenal sosok Harvest Sprites atau yang biasa kita sebut kurcaci kan? Ya, di dalam beberapa judul, terutama judul-judul lama, kehadiran kurcaci merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari seri Harvest Moon. Mereka biasa berperan sebagai sang pendamping Dewi Panen (Harvest Goddess) dan bertugas untuk membimbing pemain untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Bahkan dalam satu judul, ada Harvest Moon yang mengkhususkan diri dengan mencari kurcaci yang hilang.


Tapi tahukah kalian jika kurcaci di seri Harvest Moon itu berasal dari mitos di dunia nyata?

Tepatnya adalah mitos dari suku Ainu yang berada di kepulauan Hokkaido Jepang. Di versi aslinya, Bokujō Monogatari (牧場物語) Harvest Sprites dikenal dengan sebutan Korobokkuru. Apakah Korobokkuru itu?

Korpokkur (コロポックル, Koropokkuru) juga ditulis Koro-pok-kuru, Korobokkuru, Korbokkur atau Koropokkur, Koro-pok-guru, adalah sebuah ras manusia kerdil dalam cerita rakyat Suku Ainu yang mendiami pulau paling utara di Jepang. Asal-usul namanya sendiri sering kali dianalisa berasal dari kata kor atau koro (Tanaman Butterbur / Petasites japonicus), pok (di bawah) dan kur atau kuru ("orang") dan ditafsirkan sebagai "Orang yang ada di bawah daun fuki" dalam bahasa Ainu.

Orang Ainu percaya bahwa Korpokkur adalah sekelompok orang yang ada di tanah Ainu sebelum suku Ainu itu sendiri ada di sana. Mereka berperawakan pendek, lincah dan sangat ahli dalam memancing. Mereka biasanya tinggal di sebuah lubang dengan atap yang dibuat dari daun butterbur.

Dahulu kala, Korpokkur berhubungan baik dengan suku Ainu, dan akan mengirimkan mereka rusa, ikan dan permainan lainnya dan bahkan bertukar barang dengan mereka. Manusia kerdil ini sangat benci untuk terlihat dan amat pemalu. Jadi, mereka diam-diam mengirimkannya di balik gelapnya malam.

Suatu hari, seorang pemuda Ainu memutuskan bahwa ia ingin mencari korpokkur untuk dirinya sendiri, jadi ia menunggu dan besiap untuk menyergap di jendela di mana biasanya mereka meninggalkan hadiah. Ketika seorang korpokkur datang untuk menaruh sesuatu di sana, pemuda tadi memeganginya dan menyeretnya ke dalam. Ternyata korpokkur tadi berubah manjadi korpokkur wanita yang cantik, yang nampak marah dengan sifat kasar dari si pemuda yang menyebabkan mereka tidak terlihat lagi sejak saat itu. Lubang mereka, tembikar dan peralatan dari batu milik mereka, yang orang Ainu percaya masih berserakan diluar sana.


Bukti Sejarah dan Penelitian



Spekulasi mengenai "identitas asli" dari Korpokkur menjadi topik perdebatan yang panas di antara antropologis Jepang terdahulu seperti Prof. Ryūzo Tori'i [鳥居龍蔵] (1870-1953) yang berpendapat bahwa korpokkur merupakan *pseudonim untuk Chishima-ainu (千島アイヌ) / Orang Kuril Ainu dari Urup dan kepulauan Kuril karena ukuran tubuh mereka yang relatif lebih pendek jika dibandingkan dengan orang Ainu yang ada di Hokkaidō. Sementara itu Prof. Shōgoro Tsuboi [坪井庄五郎] (1863-1913) bersama dengan ahli hewan (Zoologist) Amerika Prof. Edward S. Morse (1838-1925) berteori bahwa Korpokkur faktanya adalah "orang sebelum Ainu" yang bermigrasi ke Jepang sebelum adanya orang Ainu itu sendiri. Ironisnya, Professor Tsuboi mengakhiri "berdebat sampai mati" ketia ia memperdebatkan teori yang sama dengan ahli botani (Botanist) Prof. Mitsutarō Shirai [白井光太郎] (1863-1932) (dan beberapa ahli yang mengikuti debat, termasuk Prof. Tori'i) ketika dalam perjalanan akademiknya ke St. Petersburg (Rusia) tahun 1913.


Murni Sebuah Mitos


Dari perspektif mitologi (salah satunya dari daerah Tokachi [十勝地方] di Hokkaidō lebih jelasnya) dikatakan bahwa Korpokkur sangat ramah terutama terhadap orang Ainu terutama saat memberi hadiah kepada mereka dan orang-orang yang ada di Hokkaidō sebelum orang Ainu. Hingga suatu hari seorang pemuda Ainu menangkap Korpokkur dan membawanya ke rumah. Karena geram, seluruh populasi Korpokkuru meninggalkan Hokkaidō dan tidak pernah kembali. Dengan demikian, asal nama dari "Tokachi" [十勝] diperoleh dari kutukan Korpokkur kepada suku Ainu: "Tokappuchi" yang secara kasar berarti "Semoga air mengering dan ikan cepat membusuk" dalam bahasa Indonesia.


Dalam Harvest Moon


Harvest Sprites, sosok Korpokkur dalam gim Harvest Moon (SNES)



Dalam gim Harvest Moon, Harvest Sprites pertama kali muncul di Harvest Moon yang dirilis pada tahun 1996  untuk konsol Super Nintendo. Seri setelahnya memunculkan sosok Harvest Sprites yang bervariasi dengan nama personal, jenis kelamin, kepribadian, dan warna pakaian.


Penampilan


Dalam mitos asli, Korpokkur sering kali digambarkan dengan sesosok manusia tua berjanggut lebat (utuk yang laki-laki), berparas cantik (untuk yang perempuan), memegang daun butterbur, dan memakai pakaian tradisional khas suku Ainu. Penampilan Korpokkur tidak bisa dipisahkan dengan daun butterbur yang menjadi ciri khasnya.


Ilustrasi Koropokkur berdasarkan penggambaran suku Ainu. Sumber:https://free-json.hatenablog.com/



Sedangkan dalam Harvest Moon, mereka digambarkan dengan makhluk mungil mirip elf, bertelinga panjang dan memakai pakaian layaknya sinterklas dengan berbagai macam warna. Warna di pakaian mereka biasanya menggambarkan Job atau pekerjaan yang mereka kuasai (Seperti merah yang ahli mengurus hewan, biru tua yang ahli menyiram dan biru muda ahli memancing dst.)

Penggambaran Koroppokur dalam gim Harvest Moon Back To Nature. Sumber:https://harvestmoon.fandom.com/




Kepribadian


Seperti yang kita ketahui dari mitos suku Ainu di atas bahwa, korpokkur sangat tertutup dengan dunia luar dan cenderung pemalu. Namun, di beberapa kisah diceritakan bahwa suku Ainu pernah melakukan jual-beli dengan korpokkur. Selain pemalu, mereka juga baik hati. Hal ini dibuktikan dengan seringnya suku Ainu diberi hadiah oleh mereka. Namun, jika sekali mereka merasa dikhianati maka mereka tidak akan segan-segan untuk bersumpah serapah dan tidak akan menampakan diri lagi. Dalam gim Harvest Moon, kepribadian mereka awalnya hampir sama dengan kisah asli. Mereka cenderung pemalu dan hanya menampakan diri disebuah gua saja. Namun, belakangan ini image tersebut berubah. Mereka cenderung kekanak-kanakan dan suka bermain diluar.


Alasannya? Simple, hanya karena karakter utama sajalah yang dapat melihat mereka. Jadi, mereka bebas berkeliaran kemanapun. Selain itu, mereka juga menyelipkan nasihat-nasihat kepada kita agar menjadi seorang petani yang sukses. Mereka juga kadang dikisahkan sangat takut dengan anjing, jadi ketika kita menunjukkan anjing peliharaan kita, mereka akan lari terbirit-birit.


Kesukaan


Tidak dijelaskan apa yang menjadi kesukaan mereka dari kisah di atas, namun kita bisa menyimpulkan bahwa mereka sangat menyukai Ikan karena korpokkur sangat ahli memancing. Dalam gim Harvest Moon, Jamur adalah salah satu kesukaan mereka.


BUDUM? Apa itu?!



Budum. Harvest Moon Back to Nature


Ini hanya Intermezzo

Sering kah kalian mendengar kata-kata tersebut? Ya, kata itu merupakan ciri khas dari Harvest Sprites yang diletakan biasanya di akhir kalimat. Namun, tahukah kalian artinya? Mengutip Urban Dictionary, Budum artinya seseorang yang tahu dan suka, tetapi tidak memiliki ikatan / hubungan. Ya bisa dibilang SKSD budum. Pada sebuah thread di forum Ushi no Tane (Fogu) seorang pengguna yang menggunakan nama pengguna cequia mendekripsikan budum sebagai "Kata khas Sprites untuk kaum urban pemula yang baru memulai bertani"

Masih di forum yang sama, pengguna dengan nama cequia juga berkata, mungkin Budum adalah kependekan dari

Beast
Under
Dangerous
Ulcering
Monkeys


ada-ada saja ya.


Kesimpulan



Menurut saya, jika dibandingkan dengan ras Elf dari eropa sana, korpokkur lebih mirip dengan kisah mitos tentang manusia kerdil yang mendiami beberapa daerah di Indonesia. Karena deskripsinya sesuai dengan pernyataan ahli antropologi Jepang di atas yang menyatakan bahwa mereka kemungkinan adalah ras Ainu dari Kepulauan Kuril yang memang relatif lebih pendek dari suku Ainu yang ada di Hokkaid
ō.

Dan ingat ketika mereka tidak pernah menampakan diri lagi setelah pemuda Ainu menangkap salah satu dari mereka? Ada kemungkinan, bahwa mereka menyebar keluar dari Hokkaidō dan kepulauan Kiril lalu bermigrasi dan sampai di Asia Tenggara. Terlepas dari benar atau tidaknya, ini hanya teori saya semata dan kebenarannya masih harus dibuktikan secara ilmiah. 

Akhir kata, terima kasih telah membaca artikel yang saya tulis. Semoga ilmu di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik. Sampai jumpa dilain waktu dan, happy gaming!

2021 By Lunetta

Catatan :
Fuki (蕗) : Giant Butterbur (petasites japonicus)
Ainu (アイヌ) : Etnis pribumi Jepang yang mendiami Hokkaidō, kepulauan Kuril dan Sakhalin yang berbatasan dengan Rusia.
Chishima (千島) : Kepulauan Kuril
Pseudonim : Nama samaran


Sumber tulisan dan Referensi

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Lunatic Lunetta - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -